Sobat helmet lovers pastinya pernah kan melihat semacam kain berbentuk sepertiga lingkaran yang menempel di ujung bawah chin bar helm? Kain di dagu atau yang disebut dengan Chin Curtain adalah fitur yang berfungsi untuk menghindari benda-benda asing (kerikil, daun, debu dll) masuk ke dalam helm melewati gap antara dagu dan chin bar helm.
BACA: Helm Berpendingin AC dengan Berat 1,4 Kilogram, Simak Harganya
Selain disebut chin curtain, benda ini juga kerap disebut wind protector. Karena letaknya di dagu, fitur ini hanya tersedia di helm-helm full face, contohnya seperti KYT Vendetta 2, HJC RPHA 11 Pro, KBC V Zero, NHK GP 1000, AGV Pista GP R dll. Chin curtain di disain agar bisa dilepas pasang atau removable.
Selain sebagai pelindung, chin curtian punya fungsi lain loh, berikut 3 fungsi chin curtain pada helm dan penjelasannya: BACA: Harga HJC RPHA 11 Venom 2 Terbaru dan Spesifikasi
BACA: Helm Berpendingin AC dengan Berat 1,4 Kilogram, Simak Harganya
Selain disebut chin curtain, benda ini juga kerap disebut wind protector. Karena letaknya di dagu, fitur ini hanya tersedia di helm-helm full face, contohnya seperti KYT Vendetta 2, HJC RPHA 11 Pro, KBC V Zero, NHK GP 1000, AGV Pista GP R dll. Chin curtain di disain agar bisa dilepas pasang atau removable.
Selain sebagai pelindung, chin curtian punya fungsi lain loh, berikut 3 fungsi chin curtain pada helm dan penjelasannya: BACA: Harga HJC RPHA 11 Venom 2 Terbaru dan Spesifikasi
- Pelindung dagu: Fungsi utama chin curtain adalah sebagai pelindung dari benda-benda asing seperti kerikil, daun, dll masuk ke dalam helm.
- Anti debu: Chin curtain juga dapat berfungsi sebagai pelindung agar debu tidak bebas masuk ke dalam helm.
- Anti noise: Di helm balap, chin curtain dapat berperan sebagai anti noise. Dengan adanya chin curtain, ruang terbuka pada helm semakin berkurang dan secara otomatis juga akan mengurangi noise pada helm, salah satu contohnya bisa kita temukan di helm sport SHARK Race R Pro GP yang dipakai Mike Di Meglio di 2019 ini.