Ads

,

Ads

Perbedaan Termoplastik dan ABS pada Helm, Lebih Bagus Mana?

Jundi Alfaruqi
17 Mei 2022, 12:27 WIB Last Updated 2022-05-17T05:31:46Z


Kotakhelm.com - Sobat pasti sudah tidak asing lagi dengan dua nama ini, "Termoplastik" dan "ABS".


Keduanya sering kita dengar di keterangan yang ada di spesifikasi helm yang mana keduanya berperan sebagai material utama dari cangkang atau batok helm.


Sebagian produsen helm ada yang menuliskan diketerangan spesifikasinya thermoplastic, seperti brand KYT misalnya, sebagian ada juga yang mencantumkan namanya yang ditulis sebagai ABS.


Muncul pertanyaan, apasih bedanya Thermoplastic dengan ABS? Berikut penjelasan lengkapnya :


Agar sobat lebih mudah memahaminya, mari kita bahas satu-persatu.


Termoplastik


Atau dalam ejaan bahasa Indonesianya ditulis Termoplastik.


Berdasarkan sifat termalnya, plastik atau polimer dapat  dibagi menjadi polimer termoplastik dan polimer termoset. 


Polimer termoplastik adalah polimer yang akan melunak apabila dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai pola yang kita inginkan. 


Setelah dingin polimer ini akan mempertahankan bentuknya yang baru. Proses ini dapat diulang kembali dan dapat diubah menjadi bentuk yang lain. 


Walaupun plastik termoplastik dapat didaur ulang tetapi temperatur pemakaian maksimumnya lebih rendah dari temperatur lelehnya. 


Polimer termoplastik dapat meleleh karena saat pembentukkannya tidak terjadi ikatan silang sehingga ikatannya akan melemah ketika dipanaskan. Sehingga dapat diketahui polimer termoplastik memiliki sifat – sifat khusus sebagai berikut : 


  • Berat molekul kecil 
  • jika dipanaskan akan melunak 
  • jika didinginkan akan mengeras 
  • mudah untuk diregangkan 
  • fleksibel 
  • titik leleh rendah, 
  • dapat dibentuk ulang (daur ulang) 
  • dan mudah larut dalam pelarut yang sesuai. 


Jenis-jenis plastik yang dapat digunakan untuk proses injeksi moulding pada umumnya adalah semua jenis polimer termoplastik seperti Polypropylene (PP), Polyethylene (PE), Polystyrene (PS), Polyvinyl Chloride (PVC), Acrilonitrile Butadiene Styrene (ABS), dan sebagainya.


Polypropylene (PP)


Salah satu polimer termoplastik yang paling sering digunakan pada di industri adalah polypropylene. 


Polypropylene mempunyai berat jenis lebih kecil dari air, yang memungkinkan membuat suatu barang terapung di atas air. 


Berat jenis polypropylene tergolong rendah dengan nilai antara 0,90 – 0,91 gram/cm³.


Polyprohylene memiliki beberapa sifat mekanik, yaitu: titik lelehnyanya tinggi (175°C), sehingga polimer tersebut memiliki sifat tahan panas yang tinggi , dan memiliki sifat tahan terhadap bahan kimia yang tinggi. 


Namun karena lebih kaku, jika produk polypropylene terkena benturan keras, produk tersebut akan mengalami deformasi plastis dan apabila dibakar akan menimbulkan bau menyengat. 


Aplikasi dari Polypropylene beragam dikarenakan material tersebut paling mudah ditemukan di pasaran, contohnya digunakan untuk tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang, perlengkapan laboratorium, dan komponen otomotif.


Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)


Plastik ABS merupakan satu bahan ideal di mana kualitas permukaan yang sangat bagus, berwarna cerah dan mengkilap. 


ABS merupakan salah satu jenis polimer yang mana terbuat dengan mencampur dua fasa . Satu fasa terdiri dari co-polymer acrilonitrile styrene (SAN) yang memberi sifat kaku, hambatan kalor dan kekerasan yang baik. 


Fasa kedua terdiri dari partikel karet polibutadiena yang terdistribusi seragam dalam matrik SAN dan memberikan sifat kenyal dari ABS. 


Karena memiliki sifat kekerasan yang lebih baik dari PP serta kemampuan material. ABS memiliki cakupan pemakaian yang cukup luas. 


Pemakainnya meliputi pembuatan perabot-perabot, komputer, gagang telepon dan kebutuhan peralatan kantor lain, cover pelindung mesin potong rumput, topi pengaman, cangkang-cangkang bagasi/tas barang, perabot dan pipa-pipa. 


Dan material tersebut dapat di elektroplating maka ABS banyak digunakan untuk interior bagian dalam atau luar kendaraan atau perlengkapan otomotif lainnya.


Kesimpulan


Gimana sob? udah tau kan apa bedanya Termoplastik dengan ABS? 


Kalau masih bingung, akan kami simpulkan sesederhana mungkin, jadi Termoplastik dan ABS itu tidak ada bedanya karena ABS sendiri adalah salah satu jenis Termoplastik.


Nah, jadi apa yang membedakan helm dengan material termoplastik satu dengan lainnya? kenapa helm dengan termoplastik harganya bisa berbeda? ada yang murah dan ada yang mahal?


Faktor yang membuat harga helm bisa berbeda bukan hanya dari pemilihan materialnya saja, tetapi seluruh aspek mulai dari penelitian, pemilihan bahan, proses produksi, hingga uji kelayakan sebelum akhirnya helm dapat di jual bebas ke pasaran.


Nah, untuk proses pembuatannya sendiri tergantung dari produsen helm masing-masing ya, pada saat proses produksi ini lah bahan material tadi bisa ditingkatkan lagi kualitasnya dengan menggunakan campuran bahan khusus yang pastinya sudah melewati tahap penelitian terlebih dahulu.


Referensi : 

TUGAS AKHIR – STUDI EKSPERIMENTAL MATERIAL TERMOPLASTIK ALTERNATIF UNTUK PRODUK HELM STANDAR

Oleh : I Made Risky Ardita Prapanca